Konstanta

Pengertian

Konstanta dalam persamaan regresi linier merupakan nilai variabel dependen Y ketika semua peubah Xi bernilai nol (Larsen, 2012) atau tidak mengalami perubahan (Gentleman, 2008).

Persamaan regresi umum (Gujarati, 2013):

Yi = bY0 + biXi + ei

Keterangan :
Yi : Estimasi variabel Y
b0 : Nilai konstanta
bi : Nilai koefisien variabel X ke i
Xi : Nilai peubah X ke i
ei : Variabel pengganggu

Jika semua Xi = 0 ➙ Y = b0

Contoh output aplikasi

Output konstanta dalam aplikasi SPSS Gambar 1. Contoh output konstanta dalam aplikasi SPSS

Gambar 2. Contoh output konstanta dalam aplikasi eViews

Arah konstanta

Arah konstanta adalah nilai b0 positif atau negatif.

Sebagai contoh kasus :
Y   : produksi sawi (kg)
X1 : bibit (biji)
X2 : pupuk (kg)
  • b0 = positif : Y bernilai positif ketika semua peubah Xi bernilai nol.
    Misal :
    Yi = 300 + 6,3X1 + 4,1X2 + ei

    Artinya:
    Rata-rata produksi sawi 300 kg ketika tidak ada penambahan bibit dan pupuk.
  • b0 = negatif : Y bernilai negatif ketika semua peubah Xi bernilai nol.
    Misal :
    Yi = -300 + 6,3X1 + 4,1X2 + ei

    Artinya:
    Rata-rata produksi sawi berkurang 300 kg ketika tidak ada penambahan bibit dan pupuk.

Implementasi pada data non parametik

Sejatinya regresi digunakan untuk estimasi (Gujarati, 2013) sehingga menjadi absurd ketika input regresi bukan data empiris (parametik) seperti data yang berasal dari jawaban kuesioner.

Implementasi b0 (juga bi) menjadi bias.

Sebagai contoh jika Y (kinerja pegawai) dan X (disiplin kerja) dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persamaan Y = 3,12 + 0,26X. Merujuk konsep koefisien, dari persamaan matematis tersebut dapat "dibahasakan" menjadi rata-rata kinerja pegawai sebesar 3,12 satuan
  • Jika kuesioner disusun atas Likert Scale maka konstanta tersebut diterjemahkan sebagai kinerja pegawai dalam kriteria cukup.
  • Nilai konstante dalam statistik parametik masih dianggap wajar sepanjang masih dalam batas Skala Likert yang digunakan.
    Misal, kuesioner disusun dengan skala Likert dari 1 sampai 5, maka nilai kontante dianggap wajar jika 1 ≤ b0 ≤ 5
  • Dalam beberapa kasus seringkali b0 = ∑Y / n

  • Perbedaan nilai tergantung pengaturan format aplikasi.

  • Beberapa pakar statistik (Siegel, 1976) sepakat cukup hanya memperhatian tanda positif atau negatif konstanta.

Comments

Orchidaceae said…
selamat Mlama admin,
saya mau tanya untuk nilai konstanta yg lebih dari kisaran 1-5 ini bagaimana carnya untuk mengolah agar sesuai standar skala likert yah?
soalnya saya sudah merata ratakan nilai variabel masih belum bisa mencapai 1-5 skalanya, mohon tanggapannya terimakaish
Anonymous said…
Bagaimana jika nilai konstanta positif tetapi tidak Signifikan? Apakah masih bisa dilanjutkan penelitian tersebut?