Regresi

Regresi merupakan alat analisis modeling yang digunakan untuk kepentingan estimasi (Knopov, 2012). Alat analisis regresi digunakan jika peneliti ingin mengetahui pengaruh variabel bebas Xi terhadap variabel terikat Y. Breastfeeding infant mother stock illustration dapat dipakai untuk simulasi model regresi, misalnya pengaruh asupan gizi ibu terhadap volume air susu ibu.

Perbandingan regresi dengan korelasi

  • Korelasi : menguji hubungan Xi dengan Xj.
    Dalam analisis korelasi tidak ada istilah variabel bebas dan variabel terikat, karena setiap variabel mempunyai hubungan setara. Dengan kata lain variabel X bisa mempengaruhi variabel Y dan sebaliknya variabel Y bisa mempengaruhi variabel X.
  • Regresi : menguji pengaruh Xi dengan Y
    Dalam analisis regresi terdapat variabel bebas dan variabel terikat, karena hubungan antar variabel hanya satu arah
  • SEM/PLS : menguji pengaruh sturktur Xi dengan Y. Dalam model ini banyak variabel yang mengintervening pengaruh X terhadap Y.
    Dalam analisis regresi terdapat variabel bebas dan variabel terikat, karena hubungan antar variabel hanya satu arah

Persamaan umum regresi

Yi=bo + biXi + μi

Keterangan :
Yi :variabel terikat
bo :konstanta
Xi :variabel bebas ke i
bi :koefisien variabel bebas ke i
μi :variabel pengganggu

Jenis-jenis regresi

  1. Regresi linier, terdiri dari
    1. Regresi linier sederhana (jika variabel bebas X hanya satu)
    2. Regresi linier berganda (jika variabel bebas X > satu)
    3. Regresi linier moderasi (jika terdapat variabel moderasi Z)
    4. Regresi linier intervening (jika terdapat variabel intervening Z)
  2. Regresi eksponensial
  3. Regresi ordinal
  4. Regresi logistik

Asumsi klasik

Asumsi klasik untuk menguji apakah model regresi memenuhi syarat BLUE (best linier unbias estimate) sehingga dapat digunakan untuk forecasting.
  1. Uji normalitas
  2. Uji multikolinearitas
  3. Uji heteroskedastisitas
  4. Uji autokorelasi (data time series)
  5. Uji linearitas

Contoh simulasi

Simulasi dalam tutorial ini merujuk hipotesis potensi debit air sebuah sungai dipengaruhi oleh luas area sungai dan curah hujan di kawasan sungai. Sehingga simbol variabelnya sebagai berikut :
Y:debit air sungai (m3/detik
X1:luas area sungai (hektar)
X2:curah hujan di kawasan sungai (mm/detik)

Aplikasi analisis regresi

Comments